Sabtu, 01 Desember 2012

BETAPA PENTINGNYA WAKTU

satu detik yang lalu tiada akan kembali lagi Semenjak alam semesta ini dihamparkan, maka terciptalah ruang dan waktu. Waktu akan ada sampai nanti bahkan setelah kita mati. Manusia dan makhluk lainnya di bumi ini diberikan waktu 24 jam dalam sehari semalam. Masing-masing makhluk hidup diberi waktu tertentu mulai hidup sampai mati atau bisa dikatakan waktu hidup kita terbatas. Permasalahannya kita tidak tahu kapan waktu kita habis ! Apa yang kita lakukan untuk mengisi waktu yang sebentar ini? Hanya sedikit yang tahu caranya dan sebagian besar tidak tahu harus melakukan kegiatan apa di setiap detik waktu yang tersisa ini. Barangkali sebagian besar kegiatan manusia untuk mengejar suatu yang tidak berguna. Dalam agama dinyatakan bahwa terhadap waktu semua orang rugi karena waktu yang sudah berlalu tidak mungkin kembali, namun ada pekecualian yaitu orang yang beriman (Rukun iman: Allah, Malaikat, Rosul, Takdir, Goib,Hari Akhir), orang yang mengerjakan amal soleh (Rukun Islam: Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat, Haji), orang yang nasehat menasehati agar mentaati kebenaran dan nasehat menasehati untuk menetapi kesabaran . Berapa umur kita saat ini ? dan berapa lama lagi kita akan hidup ? Berapa perbandingan waktu rugi & waktu yang berguna ? Mari kita coba menghitungnya ! -Jika kita sumsikan umur kita sampai 63 tahun -Waktu sebelum akil balig = 13 tahun -Waktu yang tersedia untuk beramal baik = 63-13 = 50 tahun -Waktu tidur = 8 jam dari 24 jam yang tersedia dalam sehari. Jadi seluruhnya waktu tidur = 1/3 x 50 tahun = 17 tahun Waktu yang tersedia setelah dikurangi waktu tidur = 50 - 17 = 33 tahun marilah kita bagi kegiatan kita sehari-hari menjadi waktu rugi dan waktu berguna: 1. Sholat, mengaji, berdoa = 1 jam 2. Bekerja termasuk waktu pulang pergi = 10 jam 3. MCK 2 kali = 30 menit = 0.5 jam 4. makan 3 kali = 30 menit = 0.5 jam 5. tidur = 8 jam (waktu rugi) 6. nonton TV, ngobrol lain-lain = 4 jam (waktu rugi) Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa ada 12 jam waktu rugi dalam 24 jam, yang artinya separuh dari 33 tahun yaitu 16.5 tahun dengan asumsi waktu berkerja 10 jam setiap hari juga dilakukan di hari sabtu dan minggu. Jika tidak maka waktu ruginya ditambah 10 jam x 2 hari x 52 minggu x 33 tahun = 34320 jam atau kira-kira 1 tahun dari 33 tahun. Sehingga waktu ruginya bertambah menjadi 16.5+1 = 17.5 tahun. Kok total waktu rugi lebih banyak dari pada waktu yang berguna ya? Tugas kita adalah merubah waktu rugi tersebut menjadi waktu berguna ! Salah satu yang dapat kita lakukan adalah mendisiplinkan diri. Misalnya berkomitmen mengerjakan tugas dalam waktu yang ditentukan, menjaga sholat tidak terlambat, menjaga masuk sekolah atau masuk kerja tidak terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar